RASAKAN SENSASI BERBEDA TRADING BERSAMA INFOREX

Bonus Akses Langsung ke Pasar, Spread Super Rendah, Price 5 Digit, Minimum Deposit $5 , Bonus 50%, Deposit dan WD via Bank Lokal & memberikan Pelayanan Support selama 24 Jam. Daftar Real Account.

Kamis, 13 Juni 2013

BTN Perbesar Target Pembiayaan Rumah Murah

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana memperbesar pembiayaan khusus rumah murah. Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan pembangunan perumahan di Indonesia. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan bisnis pembiayaan perumahan komersial di atas 58%. Yang mana tahun lalu , pembiayaan properti komersial tumbuh hingga 58%.

"Kalau pembiayaan perumahan melalui KPR FLPP, kita targetkan antara 95 sampai 100% dari total pangsa pasar," kata Maryono disela-sela Munas Apersi ke-IV di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.

Dikatakan Maryono, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut ialah dengan meluncurkan program kredit pemilikan rumah (KPR) pada akhir Juni 2013 mendatang. Ditambahkan dia , ini merupakan komitmen dari perusahaan untuk terus mengembangkan pembiayaan sektor perumahan yang merupakan fokus bisnis dari BTN sendiri.

BI Rate Naik, Bagaimana Nasib Bunga KPR Rumah Murah ?

Pemerintah siap melakukan evaluasi suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi  melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) seiring dengan meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo menjelaskan untuk tahun ini suku bunga KPR FLPP masih di angka 7,25%. "Suku bunga KPR FLPP tetap 7,25%, karena tidak menggunakan dana jangka pendek tapi menggunakan dana jangka panjang (sampai 20 tahun) yang sifatnya fixed-rate selama pinjaman," ungkap Sri kepada wartawan.

Bagaimana tahun depan ? Sri menjelaskan, Kemenpera siap melakukan evaluasi bahkan penyesuaian kembali suku bunga KPR FLPP tersebut.

Harga BBM Naik, Pengembang Janji Berikan 1.000 Rumah Gratis Buat Rakyat Miskin

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berjanji akan memberikan 1.000 rumah gratis untuk masyarakat miskin. Hal ini sebagai kompensasi kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Kami ingin melaporkan ke Pak Menteri dalam waktu dekat kami memberikan partisipasi , kami sedang mengemas sesuatu untuk masyarakat miskin dan insyaallah akan memberikan rumah gratis sebanyak 1.000 unit kepada masyarakat miskin," kata Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo di acara Munas IV Apersi di Hotel Grand Sahid Jaya,Jakarta. Hal tersebut dikatakan Eddy di depan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan direktur utama Bank Tabungan Negara Maryono" Ini kami harapkan support dari bapak di Kementerian dan Bank pelaksana" imbuhnya.