Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menetapkan pembatasan pinjaman luar negeri yang membebani APBN/APBD sejak tahun lalu. Jumlah utang luar negeri pemerintah Indonesia terus menurun dan digantikan dalam bentuk surat utang (Obligasi).
Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, total utang pemerintah Indonesia hingga Mei 2013 mencapai Rp. 2.036 triliun dengan rasio 24,7% terhadap PDB.
Dari jumlah tersebut ,RP.537,43 triliun merupakan utang luar negeri yang didapat dari beberapa negara dan juga lembaga-lembaga multilateral. Utang luar negeri ini terus turun dibandingkan akhir 2012 yang sebesar Rp. 612,52 triliun.
Tahun ini nilai belanja APBN-P 2013 mencapai Rp. 1.726,2 triliun, naik dari sebelumnya Rp. 1.683 triliun. Defisit anggaran tahun ini ditetapkan 2,38% terhadap PDB atau Rp. 224,2 triliun, karena penerimaan negara lebih kecil.
Untuk menutup defisit tersebut, pemerintah akan menarik utang baru yang mayoritas dari penjualan surat utang atau obligasi.
Sampai saai ini siapa yang paling rajin memberi utang ke Indonesia ? Ada 3 negara dan 3 lembaga yang paling rajin memberi utang kepada pemerintah Indonesia.. Mereka adalah :
1. JEPANG
Utang Indonesia ke Jepang hingga akhir Mei 2013 adalah sebesar , mencapai Rp. 220,57 triliun. Jumlah ini turun dari akhir 2012 yang nilainya 254,64 triliun.
2. BANK DUNIA
Utang Indonesia ke Bank Dunia hingga akhir Mei 2013 mencapai Rp. 122,68 triliun. Jumlah ini naik tipis dari akhir 2012 yang nilainya Rp. 122,14 triliun.
3. ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)
Jumlah utang Indonesia ke ADB sampai akhir Mei 2013 adalah Rp. 95,77 triliun. Utang tersebut turun jika dibandingkan di akhir 2012 yang nilainya Rp. 100,34 triliun.
4. PRANCIS
Pemerintah Indonesia mempunyai utang Rp. 21,43 triliun ke Prancis hingga akhir Mei 2013.
5. JERMAN
Jumlah utang pemerintah Indonesia ke Jerman mencapai Rp. 19,97 triliun hingga Mei 2013. Utang ini turun dari akhir 2012 yang jumlahnya Rp. 20 triliun.
6. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (IDB)
Pemerintah Indonesia mempunyai utang Rp. 4,98 triliun kepada IDB per Mei 2013 lalu. Jumlah utang ini turun dari jumlah di akhir 2012 yang sebesar Rp.5,05 triliun.
Sumber : www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar